Polutan yang terbawa udara dan masuk ke dalam ruangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan, serta memperburuk gejala asma dan alergi.
Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa guru yang bekerja di ruang kelas memiliki tingkat toksisitas debu yang lebih tinggi.
Mereka yang banyak terpapar polusi dalam ruangan mungkin mengalami gejala, seperti suara serak, lendir, batuk kering, atau tenggorokan gatal. Kondisi lingkungan, seperti udara dingin atau kering juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan peradangan pada hidung.
Penelitian ini juga menemukan kaitan antara sakit tenggorokan dan polusi udara dari lalu lintas, perapian, pestisida, dan pabrik. Banyak bahan kimia pemicu peradangan yang dapat menyebabkan penyakit saluran napas kronis setelah paparan jangka panjang.
Setelah mengetahui apa saja penyebab tenggorokan kering pada pagi hari, harapannya kamu bisa melakukan yang terbaik untuk menghindari pemicunya. Jika kamu terlanjur mengalami sakit tenggorokan, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Jika tak kunjung hilang atau memburuk, sebaiknya temui dokter.
Referensi
"Waking Up With Sore Throat: What to Know." WebMD. Diakses pada Maret 2024.
"Waking Up With Dry Throat | Causes, Treatment and Prevention." Perio Health Professionals. Diakses pada Maret 2024.
"Waking Up With a Dry Throat: What Causes It and How Do You Treat It?" Sleep Foundation. Diakses pada Maret 2024.
"Why Do I Wake Up with Dry Mouth? 9 Causes." Healthline. Diakses pada Maret 2024.