ilustrasi cedera (pexels.com/Karolina Grabowska)
Asimetri payudara dapat terjadi akibat cedera pada jaringan payudara sebelum matang sepenuhnya, dikutip dari laman Health Shots. Ini lebih mungkin terjadi antara usia 10 dan 11 tahun, saat remaja perempuan melewati fase pubertas. Pertumbuhan payudara asimetris dapat terjadi akibat trauma pada dada, seperti cedera besar, trauma, infeksi, atau radiasi.
Cedera pada payudara mirip dengan cedera pada bagian lain dari tubuh. Cedera payudara merupakan reaksi tubuh terhadap:
- kerusakan jaringan lemak;
- dampak langsung, seperti dari kecelakaan mobil;
- kontak fisik saat selama berolahraga;
- kerusakan pada ligamen Cooper akibat gerakan berulang dan peregangan, seperti berlari tanpa dukungan yang tepat; serta
- operasi.
Pada sebagian besar kasus, payudara yang tidak rata biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Untuk saat ini, beri tahu dokter jika kamu melihat adanya perubahan pada ukuran, bentuk, atau penampilan payudara yang mengkhawatirkan. Nantinya, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tertentu, seperti mammogram, ultrasonografi payudara, atau biopsi payudara.
Referensi
Dikkers, F. G., Hulsmans, F. J., & van den Hoogen, F. J. (2012). Magnetic resonance imaging of the larynx and hypopharynx. Magnetic Resonance Imaging, 30(8), 1129–1136.
Health Shots. "Why Do I Have Unequal Breast Size? Know All About Breast Asymmetry". Diakses pada November 2024.
Health.com. "Breast Changes During Menstrual Cycle". Diakses pada November 2024.
Verywell Health. "One Breast Bigger Than the Other: Causes and Solutions". Diakses pada November 2024.