ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Camylla Battani)
Perubahan ukuran payudara juga bisa terjadi ketika hamil. Ini terjadi karena laktasi dan kehamilan memiliki jarak yang cukup dekat. Sejak perempuan hamil, jaringan susu pada payudara mulai membesar sebagai bentuk persiapan ASI untuk bayi, menurut penjelasan laman National Cancer Institute.
Pada trimester terakhir, banyak perempuan mengamati adanya cairan putih yang keluar dari payudara dalam jumlah kecil. Ini merupakan tanda bahwa tubuh mulai memproduksi ASI. Walau tak selalu terjadi, perubahan ukuran payudara saat hamil bisa bersifat permanen.
Sering kali, perubahan ukuran payudara bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, apalagi ketika ia kembali normal setelah beberapa waktu. Kendati demikian, jika pembesaran ini bertahan lama dan menimbulkan rasa tak nyaman, konsultasikan dengan dokter untuk mengantisipasi masalah medis.
Referensi
Chia, V. M., Newcomb, P. A., Lampe, J. W., White, E., Mandelson, M. T., McTiernan, A., & Potter, J. D. (2007). Leptin concentrations, leptin receptor polymorphisms, and colorectal adenoma risk. JAMA Internal Medicine, 167(1), 51–56.
National Cancer Institute. "Understanding breast changes: A health guide for women". Diakses pada November 2024
Healthline. "Do Your Breasts Hurt When They Grow?". Diakses pada November 2024.
Maurer Foundation. "How to Do a BSE (Breast Self-Exam)". Diakses pada November 2024.