Uretra adalah organ seperti tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh.
Pada laki-laki, uretra dimulai dari kandung kemih dan berjalan melalui kelenjar prostat, perineum (ruang antara skrotum dan anus) dan melalui penis. Sementara itu, uretra anterior (depan) berjalan dari ujung penis melalui perineum. Uretra posterior (belakang) adalah bagian yang jauh di dalam tubuh.
Pada perempuan, uretra jauh lebih pendek, mulai dari kandung kemih hingga tepat di depan vagina. Ini terbuka di luar tubuh. Aliran urine yang normal tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat dikontrol. Alirannya kuat dan urinnya jernih, tidak ada darah yang terlihat.
Urine bersifat asam. Artinya, jika terjadi kontak dengan luka, meski itu luka kecil, kamu bisa merasakan sensasi panas dan terbakar. Cedera di dalam atau sekitar uretra dapat menyebabkan urin terasa panas.
Orang yang mencukur alat kelaminnya mungkin mengalami luka kecil di dekat uretra. Cedera akibat gesekan saat berhubungan seksual, jerawat kecil, luka, dan goresan, bisa membuat urine terasa panas.
Cedera kecil biasanya hilang dengan sendirinya. Jika uretra sakit, timbul demam, atau terdapat luka besar, kamu harus menemui dokter.