ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (pexels.com/RDNE Stock project)
Setelah menjalani operasi rekonstruksi payudara, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh pasien. Ini penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan hasil rekonstruksi optimal.
Pasien perlu menjaga kebersihan area operasi dan mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka. Ini termasuk mengganti perban secara teratur, menghindari infeksi, dan memantau tanda-tanda peradangan atau komplikasi, kata dr. Elrica.
Dokter juga mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat antinyeri untuk membantu mengurangi risiko infeksi dan mengelola rasa sakit.
Setelah operasi, sebaiknya menghindari aktivitas berat atau mengangkat beban untuk beberapa minggu sesuai arahan dokter. Aktivitas tertentu yang menekan area dada juga sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu proses penyembuhan.
"Kalau misalnya untuk recovery, memang pasiennya disarankan untuk bed rest. Cuma kurang lebih biasanya dua mingguan, pasien sudah mulai bisa lebih nyaman. Tapi kalau misalnya memang mau betul-betul sampai sembuh, sudah bisa beraktivitas seperti biasa, kita bisa menunggu 2-3 bulan," jelas dr. Elrica.
Bedah plastik, khususnya rekonstruksi payudara, merupakan bagian penting dalam perjalanan pemulihan pasien kanker payudara. Selain memulihkan bentuk fisik, rekonstruksi ini membantu banyak pasien mendapatkan kembali kepercayaan diri dan rasa utuh pada tubuh mereka.