ilustrasi komplikasi kesehatan (freepik.com/jcomp)
Campak dapat menimbulkan komplikasi kesehatan serius apabila tidak ditangani dengan tepat. WHO menyebutkan komplikasi campak berupa diare berat, kebutaan, ensefalitis (radang otak), pneumonia (infeksi paru-paru), bahkan kematian. Campak bisa menimbulkan kematian pada anak-anak kekurangan gizi, ibu hamil, serta orang dengan gangguan kekebalan tubuh (HIV, kanker, pengobatan imunosupresif).
Sedangkan komplikasi rubella jarang sekali ditemukan. Namun, rubella pada ibu hamil dapat menular ke janin dan menyebabkan sindrom rubella kongenital (CRS). Dilansir dari laman Health Digest, bayi dengan CSR bisa mengalami cacat lahir seperti masalah jantung, masalah penglihatan atau pendengaran, difabel intelektual, serta kerusakan hati atau limpa.
Meskipun penyakit campak maupun rubella banyak perbedaan, keduanya dapat dicegah sebelum terlambat. Salah satu pencegahan yang dinilai efektif yaitu melakukan imunisasi MMR sesuai dengan usianya. Jangan lupa segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejalanya, ya.
Referensi
"Differences Between Rubella and Measles". Health Digest. Diakses pada September 2025
"Measles - Indonesia". World Health Organization. Diakses pada September 2025
"Rubella vs. Rubeola: Symptoms, Pictures, Treatment, and More". Healthline. Diakses pada September 2025
Kondamudi, Noah P., Tobin, Ellis H., Waymack, James R. 2025. Measles. NCBI.
Leonor, Malliany Camejo., Afzal, Muriam., Mendez, Magda D. 2025. Rubella. NCBI.