ilustrasi bakteri E. Coli (pixabay.com/Wikilmages)
Dilansir Healthline, gastroenteritis disebabkan oleh virus dan jenis virus yang paling sering menyebabkan kondisi ini yaitu: norovirus, rotavirus, astrovirus, dan adenovirus. Dari semua virus ini, gastroenteritis yang dipicu oleh norovirus dan rotavirus adalah yang paling menular.
Penularan terjadi saat melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang telah terkena air liur atau muntahan dari orang yang sakit.
Sebaliknya, penyebab keracunan makanan adalah bakteri, contohnya Salmonella dan E. Coli, virus, atau parasit yang mengontaminasi makanan. Merujuk sumber yang sama, berikut adalah makanan dan minuman yang dapat terkontaminasi oleh bakteri atau parasit:
- Daging yang tidak matang.
- Telur mentah atau telur yang tidak dimasak hingga matang.
- Air yang terkontaminasi.
- Keju dan susu yang tidak dipasteurisasi.
- Ikan atau kerang mentah.
- Kecambah mentah.
Bayi, anak kecil, dan orang lanjut usia (lansia) paling rentan terkena keracunan makanan.