CT scan
Pemindaian CT akan sangat membantu diagnosis cedera dan penyakit yang tidak dapat dilihat oleh dokter dengan mata, atau tidak dapat ditentukan dengan memeriksa riwayat kesehatan dan melakukan evaluasi.
Penggunaan CT tidak sepenuhnya bebas risiko. Ada kerugian untuk orang-orang tertentu, seperti:
Beberapa CT scan memerlukan pewarna untuk kontras. Ini disediakan sebelum prosedur untuk menyorot area anatomi tertentu pada pemindaian. Jarang, beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap pewarna.
Reaksinya tergantung pada seberapa parah alergi, tetapi kamu mungkin mengalami gatal-gatal, mengi atau sesak napas, bengkak, tekanan darah rendah, jantung berdebar kencang, dan bengkak di tenggorokan.
Jika alergi terhadap pewarna kontras, kamu bisa minum obat untuk mengurangi risikonya.
Pewarna dapat diinjeksi dengan beberapa cara. Kadang kamu meminumnya sebelum pemindaian, kadang disuntikkan melalui infus (intravena) di tangan atau lengan bawah.
Meski jarang, perwarna juga bisa diberikan lewat rektum dengan menggunakan enema.
Diberikan sebagai infus, kontras dapat menyebabkan sedikit rasa terbakar, rasa logam di mulut, atau rasa hangat di tubuh.
Kebanyakan kontras yang disuntikkan ke dalam vena mengandung yodium. Kalau kamu alergi terhadap yodium, maka bisa menyebabkan mual, muntah, bersin, gatal, atau gatal-gatal.
- Risiko bagi pasien diabetes
Diabetes meningkatkan risiko beberapa efek samping yang berbeda karena pewarna kontras.
Pasien diabetes mungkin harus stop minum metformin sebelum mendapatkan kontras karena obat tersebut telah dikaitkan dengan efek samping yang jarang namun serius bila dikombinasikan dengan agen kontras.
Efek samping langka lainnya adalah nefropati yang diinduksi kontras atau contrast-induced nephropathy (CIN), penurunan fungsi ginjal.
Reaksi tersebut tidak umum dan reversibel, tetapi adanya diabetes meningkatkan risiko.
Memiliki diabetes dan penyakit ginjal kronis membawa risiko CIN dari sekitar 2 persen menjadi 20 hingga 50 persen.
Terakhir, jika memiliki diabetes (atau hipoglikemia), perlu diingat bahwa jika kontras digunakan, kamu mungkin tidak bisa makan atau minum selama 4 hingga 6 jam sebelum tes. Kamu sebaiknya menjadwalkan tes yang sesuai agar gula darah tidak turun terlalu rendah.
- Risiko bagi pasien penyakit ginjal
Masalah ginjal mungkin menjadi alasan untuk menghindari kontras karena dapat memperburuk fungsinya.
Kontras tidak hanya dapat menyebabkan CIN pada sekelompok kecil orang, tetapi risiko kondisi langka melonjak dari 2 persen menjadi 30 hingga 40 persen jika memiliki penyakit ginjal kronis.
Ginjal menghilangkan yodium dari tubuh. Jadi, kalau kamu punya masalah ginjal, kamu mungkin butuh cairan ekstra setelah pemindaian untuk mengeluarkan yodium dari tubuh.
- Risiko untuk anak-anak dan ibu hamil
CT scan memaparkan kamu pada radiasi, meskipun risikonya harus ditimbang dengan manfaatnya. Alat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Namun, walaupun manfaatnya biasanya lebih besar daripada risikonya, tetapi ini tidak selalu demikian pada anak-anak. Ini sebabnya CT scan perut selama kehamilan dianggap sangat berisiko.
Anak-anak lebih sensitif terhadap radiasi pengion. Paparan pada usia muda seperti itu lebih mungkin meningkatkan risiko terkena kanker di masa depan. Namun, pengaturan mesin dapat disesuaikan untuk anak-anak guna meminimalkan dosis radiasi.
Salah satu kelemahan CT scan adalah ditemukannya kesalahan positif yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan kecemasan besar. Artinya, pemindaian mungkin menunjukkan tumor.
MRI
Ada beberapa keuntungan besar dari MRI, yaitu sedikit persiapan yang diperlukan, dan tidak seperti CT scan, tidak ada radiasi yang terlibat.
Walaupun demikian, MRI juga punya beberapa kelemahan.
- Orang dengan perangkat medis atau implan tidak bisa mendapatkan MRI
Mesin MRI pada dasarnya adalah satu magnet besar, jadi ini adalah musuh benda logam. Kamu harus melepas semua perhiasan, jam tangan, dan logam lainnya sebelum pemindaian.
Jika memiliki logam pada tubuh, misalnya pecahan peluru atau perangkat medis seperti alat pacu jantung atau impan, MRI tidak dapat dilakukan.
- Tidak ideal untuk orang dengan klaustrofobia
Untuk menjalani MRI, kamu harus berada di ruang yang relatif tertutup. Ini biasanya dapat ditoleransi dengan baik. Namun, orang-orang dengan klaustrofobia mungkin butuh obat penenang. MRI terbuka tersedia untuk bagian tubuh tertentu.
Saat berada di dalam mesin, magnet mengeluarkan suara dentuman yang keras. Headphone atau penyumbat telinga sering diberikan untuk meredam kebisingan.
Karena gerakan dapat mengganggu gambar, kamu harus tetap diam, terkadang selama 1 jam atau lebih. Itu biasanya bisa dilakukan, tetapi bayangkan kalau tubuhmu gatal dan kamu tidak bisa menggaruknya.
Infus pewarna kontras kadang digunakan dengan MRI untuk meningkatkan visibilitas jaringan tertentu dan dapat menyebabkan efek samping yang jarang terjadi.
Pewarna yang digunakan untuk MRI berbeda dengan yang digunakan untuk CT scan, dan pemberiannya harus dihindari pada kehamilan hingga trimester kedua dan ketiga.
Namun, secara umum, MRI aman pada pengukuran kekuatan magnet yang rendah. Kadang, jika pemindaian memakan waktu terlalu lama, suhu tubuh dapat naik, tetapi ini tidak menjadi perhatian klinis dalam diagnosis.
Dibanding CT scan, pemindaian MRI lebih mahal. Bagaimana ini bisa memengaruhi kamu akan tergantung status finansial atau penyedia asuransi kesehatan. Jadi, pastikan ini terlebih dulu.
Seperti halnya CT scan, MRI juga bisa memberikan hasil positif palsu.