ilustrasi menggaruk kulit kepala yang gatal (freepik.com/freepik)
Belum diketahui secara pasti penyebab psoriasis dan dermatitis seboroik. Namun, faktor genetik diduga memiliki peran dalam timbulnya kondisi tersebut.
Psoriasis
Dikutip dari Cleveland Clinic, psoriasis kulit kepala merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan sel kulit baru tumbuh terlalu cepat. Biasanya, dibutuhkan 28 hingga 30 hari untuk sel kulit baru tumbuh dan menggantikan sel kulit lama. Namun, pada orang dengan psoriasis kulit kepala, perkembangan sel kulit baru hanya dalam 3–4 hari. Penumpukan sel-sel kulit tersebut menimbulkan bercak kulit yang tebal.
Psoriasis kulit kepala dapat diturunkan dalam keluarga. Selain itu, faktor lainnya yang juga dapat memicu psoriasis antara lain cedera kulit, sunburn, obat-obatan, stres serta infeksi, seperti radang tenggorokan, bronkitis, dan tonsilitis.
Dermatitis seboroik
Dilansir Mayo Clinic, dermatitis seboroik kemungkinan disebabkan oleh jamur Malassezia, peningkatan produksi minyak di kulit atau masalah pada sistem kekebalan tubuh.
Beberapa faktor risiko dermatitis seboroik, antara lain:
- Stres.
- Kelelahan.
- Pergantian musim, cuaca dingin atau kering.
- Kondisi sistem saraf, seperti penyakit Parkinson.
- Memiliki kondisi kejiwaan, seperti depresi.
- Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti infeksi HIV.
- Riwayat keluarga dengan dermatitis seboroik.