Kasus polio di Indonesia bisa dibilang hampir hilang. Indonesia telah mendapatkan sertifikat bebas polio pada tahun 2014 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Namun, baru-baru ini Kementerian Kesehatan mendapatkan laporan ditemukannya tiga penyakit kasus lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis) yang disebabkan oleh virus polio tipe 2. Dua kasus ditemukan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember 2023, sedangkan satu kasus lainnya ditemukan di Jawa Timur pada 4 Januari 2024.
Selain dapat menyebabkan kelumpuhan, polio juga disebut tidak ada obatnya. Oleh sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit polio. Terdapat dua jenis vaksin polio, yaitu vaksin yang diberikan dengan cara tetes dan vaksin yang diberikan dengan cara disuntik. Sebenarnya, apa perbedaan kedua vaksin polio? Berikut penjelasannya!