Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.D.V.E., Subsp. D.K.E., M.Ag., FINSDV, FAADV memaparkan tentang Spotscan+ di acara ”Dermlive by La Roche Posay: The Latest Advancement in Acne Care” pada Sabtu (30/11/2024) di Movenpick Hotel, Jakarta Pusat. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Di samping kandungan untuk penanganan jerawat tersebut, studi terkini Perdoski menunjukkan validitas tinggi pada Spotscan+. Spotscan+ adalah teknologi berbasis AI dengan medical-grade analysis persembahan merek dermokosmetik La Roche Posay.
Teknologi tersebut tidak menggantikan peran dokter, melainkan membantu analisis awal dari kasus-kasus pasien. Teknologi ini pun bisa diakses para pejuang jerawat untuk mendapatkan analisis awal dan memantau keadaan jerawatnya di https://www.larocheposay.co.id/event/spotscan-plus secara gratis.
Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, SpDVE., Subsp. D.K.E., M.Ag., FINSDV, FAADV memaparkan, “Spotscan+ menjadi alat yang sangat efektif untuk membantu dermatolog ataupun pejuang jerawat. Bagi pejuang jerawat, Spotscan+ menawarkan screening awal yang membantu mereka, terutama di daerah dengan akses terbatas ke dermatologis, menilai tingkat keparahan jerawat mereka dan memutuskan apakah konsultasi medis lebih lanjut diperlukan."
Dilanjutkannya, "Dari sisi efisiensi klinis, Spotscan+mendukung dermatolog dengan memberikan data awal yang relevan, meningkatkan efisiensi waktu diagnosis, dan memungkinkan fokus pada perawatan yang dipersonalisasi. Lebih lanjut, Spotscan+ juga bermanfaat untuk memantau perkembangan jerawat selama perawatan, memastikan evaluasi yang objektif dan konsisten terhadap perubahan tingkat keparahan jerawat.”