ilustrasi rokok (pixabay.com/HansMartinPaul)
Studi ini menyoroti manfaat langsung dari berhenti merokok, jika seseorang melakukannya pada tanggal 1 Januari. Misalnya:
- Seseorang yang merokok 10 batang sehari dapat mencegah hilangnya satu hari penuh kehidupan hanya dalam waktu delapan hari setelah berhenti.
- Pada bulan Februari, mereka dapat memperoleh satu minggu tambahan kehidupan.
- Pada bulan Agustus, mereka dapat memperpanjang rentang hidup mereka selama sebulan penuh.
"Seseorang yang merokok 10 batang sehari yang berhenti merokok pada 1 Januari 2025 dapat mencegah hilangnya satu hari penuh kehidupan pada 8 Januari, satu minggu kehidupan pada tanggal 20 Februari, dan satu bulan pada tanggal 5 Agustus. Pada akhir tahun, mereka dapat menghindari hilangnya 50 hari kehidupan," tulis para penulis.
Studi tersebut menyoroti bahwa merokok sering kali memengaruhi kesehatan di usia pertengahan, bukan sekadar mengurangi periode akhir kehidupan yang sering dikaitkan dengan penyakit kronis. Misalnya, seorang perokok berusia 60 tahun biasanya memiliki profil kesehatan seperti seorang bukan perokok berusia 70 tahun.
Studi ini memberi kesimpulan yang jelas, bahwa setiap batang rokok yang diisap dapat menghilangkan menit-menit berharga dalam hidup, dengan konsekuensi yang tidak cuma dirasakan oleh perokok, tetapi juga bagi sistem perawatan kesehatan dan ekonomi.
Berhenti merokok pada usia berapa pun memberikan manfaat kesehatan langsung dan jangka panjang. Tidak ada kata terlambat untuk mengambil langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat.
Referensi
Sarah E. Jackson, Martin J. Jarvis, and Robert West, “The price of a cigarette: 20 minutes of life?,” Addiction, December 29, 2024, https://doi.org/10.1111/add.16757.
"Just One Cigarette Steals 20 Minutes of Your Life Expectancy, Study Finds." Science Alert. Diakses Januari 2025.
M. Shaw, “Time for a smoke? One cigarette reduces your life by 11 minutes,” BMJ 320, no. 7226 (January 1, 2000): 53, https://doi.org/10.1136/bmj.320.7226.53.