Pinguecula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Pinguecula adalah pertumbuhan sel abnormal berwarna kuning di bagian putih pada mata (tepatnya konjungtiva) yang sifatnya cenderung jinak. Kondisi ini paling sering memengaruhi bagian ujung mata dekat hidung. Pinguecula bisa terjadi pada satu atau kedua mata.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh iritasi kronis pada mata, termasuk terlalu banyak terpapar sinar matahari. Pertumbuhan pinguecula umumnya tidak perlu dihilangkan. Dalam banyak kasus, intervensi medis yang intensif tidak diperlukan. Dirangkum dari beberapa sumber, yuk, pahami pinguecula lebih mendalam lewat ulasan di bawah ini.
1. Gejala
Gejala utama pinguecula adalah munculnya benjolan atau bintik berwarna kuning pada bagian putih di salah satu atau kedua mata. Bentuk benjolan mungkin terlihat mirip lingkaran atau segitiga kecil.
Kebanyakan orang dengan pinguecula lebih mungkin mengembangkan gejala yang sifatnya ringan. Hal ini didukung oleh penelitian dalam Indian Journal of Ophthalmology yang menjelaskan bahwa pinguecula tidak tumbuh dan tidak memengaruhi kornea. Ini berarti hanya ada kemungkinan kecil pinguecula dapat mengganggu mata secara signifikan.
Namun, dalam beberapa kasus yang jarang, ada juga yang mengembangkan gejala gangguan pada mata, seperti:
- Mata terasa kering, gatal, bahkan terbakar.
- Mata merah dan bengkak.
- Sensasi seperti ada benda asing yang masuk ke mata.
- Penglihatan kabur.