Kamu mungkin memerlukan pleurodesis jika memiliki pneumotoraks atau efusi pleura. Biasanya, kamu punya sedikit cairan di rongga pleura (ruang antara dinding dan paru-paru). Ketika ada terlalu banyak cairan dalam rongga tersebut, paru-paru tidak dapat berkembang dengan baik.
Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan cairan ekstra terkumpul di rongga pleura, seperti:
- Gagal jantung.
- Pneumonia.
- Tuberkulosis.
- Kanker.
- Penyakit ginjal dan hati.
- Peradangan pada pankreas.
- Artritis reumatoid.
Penumpukan cairan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, batuk, dan sesak napas.
Dalam prosedur pleurodesis, dokter menyuntikkan obat (seperti campuran bedak) ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Ada berbagai macam zat yang bisa digunakan. Obat akan mengiritasi dan menyebabkan inflamasi pada jaringan, menghasilkan jaringan parut yang membuat paru-paru menempel di dinding dada.
Dengan menempelkan paru-paru ke dinding dada, pleurodesis menghilangkan ruang di mana cairan atau udara bisa terkumpul. Ini juga membantu menjaga paru-paru tetap mengembang.