Pneumonia merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman yang masuk ke paru-paru dan saluran udara. Sementara itu, pneumonia aspirasi terjadi ketika makanan atau cairan dihirup ke dalam saluran udara atau paru-paru, bukannya ditelan.
Zat non-udara yang terhirup dalam saluran pernapasan ini dapat mencakup makanan, cairan, air liur, isi perut, racun, atau bahkan benda asing kecil.
Paru-paru yang sehat biasanya bisa menangani bakteri dari insiden ini dan membuangnya sebanyak mungkin lewat batuk. Namun, pada orang yang kesulitan batuk, sudah sakit, atau mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah, mereka lebih rentan mengalami pneumonia aspirasi.
Dilansir Cleveland Clinic, pneumonia aspirasi paling sering terjadi lansia (65 tahun ke atas) dan anak-anak usia di bawah 5 tahun. Kondisi ini juga paling sering terjadi pada orang-orang yang tinggal di panti jompo, meskipun pada dasarnya pneumonia aspirasi bisa menyerang siapa pun.