ilustrasi diet sehat untuk pasien dengan PCOS (rmany.com)
Pengobatan untuk PCOS akan bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, seberapa parah gejala, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Jenis perawatan yang akan diberikan juga mungkin akan bergantung pada apakah pasien ingin hamil atau tidak di kemudian hari, mengutip Johns Hopkins Medicine.
Apabila pasien ingin hamil, perawatan PCOS mungkin meliputi:
- Perubahan pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan sehat bergizi seimbang dan rutin olahraga bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi gejala. Ini juga dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien, menurunkan kadar glukosa darah, dan dapat membantu ovulasi.
- Obat-obatan untuk memicu ovulasi. Tujuannya untuk membantu ovarium melepaskan telur secara normal. Obat-obatan ini juga memiliki risiko tertentu, misalnya meningkatkan peluang hamil kembar dan bisa menyebabkan hiperstimulasi ovarium. Ini adalah kondisi saat ovarium melepaskan terlalu banyak hormon. Gejalanya meliputi perut kembung dan nyeri panggul.
Jika pasien tidak ingin hamil, pengobatan yang bisa dipilih antara lain:
- Pil KB. Pil KB hormonal dapat membantu mengontrol siklus menstruasi, menurunkan kadar hormon androgen, dan mengurangi jerawat.
- Obat-obatan diabetes. Ini sering digunakan untuk menurunkan resistansi insulin pada PCOS. Perawatan ini juga bisa membantu mengurangi kadar hormon androgen, memperlambat pertumbuhan rambut, serta membantu ovulasi lebih teratur.
- Perubahan pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan sehat dan rutin olahraga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi gejala, juga membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien, menurunkan kadar glukosa darah, serta berovulasi.
- Obat-obatan untuk menangani gejala lainnya. Misalnya obat untuk mengurangi pertumbuhan rambut atau jerawat.
Selain itu, bila kamu didiagnosis PCOS, dokter mungkin akan menyarankan beberapa tes tambahan untuk komplikasi, seperti:
- Tes tekanan darah, toleransi glukosa, serta cek kolesterol dan trigliserida secara berkala.
- Skrining untuk kecemasan dan depresi.
- Skrining untuk sleep apnea obstruktif.