Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh. Ia dapat ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, air mani, atau cairan yang keluar dari vagina atau rektum.
Mereka yang mencurigai dirinya terpapar HIV harus segera melakukan pengobatan yang disebut dengan post-exposure prophylaxis (PEP). Ini ditujukan untuk mencegah perkembangan virus tersebut dalam tubuh.
PEP umumnya direkomendasikan sebagai pertolongan pertama ketika seseorang diduga terpapar HIV. Misalnya, pekerja medis yang tak sengaja tertusuk jarum suntik di rumah sakit, penggunaan narkoba suntikan, mengalami kekerasan atau pelecehan seksual, atau ketika berhubungan seks yang berisiko tinggi menularkan HIV.
Apa sebenarnya definisi PEP dan apakah ini efektif mencegah penularan HIV? Simak ulasan di bawah ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.