Kehamilan biasanya menjadi momen yang menyenangkan dan ditunggu oleh para calon orang tua. Sayangnya, kehamilan tidak selalu berakhir dengan lahirnya bayi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, perempuan bahkan yakin bahwa mereka hamil karena memiliki gejala layaknya perempuan hamil. Sayangnya, semua gejala ini ternyata tidak disebabkan oleh kehamilan, tetapi oleh sesuatu yang lain.
Kehamilan palsu, atau yang secara klinis disebut pseudocyesis, adalah keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya sedang mengandung, padahal sebenarnya tidak benar-benar hamil. Individu dengan pseudocyesis memiliki banyak gejala kehamilan, kecuali adanya janin.
Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana orang bisa mengalami gejala kehamilan namun tidak benar-benar hamil? Untuk menjawab rasa penasaranmu, simak penjelasannya berikut ini.