Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/cottonbro)

Pseudofolliculitis barbae adalah peradangan akibat rambut yang tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini paling sering dipicu oleh pencukuran rambut terminal, yaitu rambut yang tebal, kasar, dan berpigmen yang mulai tumbuh setelah pubertas. 

Peradangan ini umumnya berkembang di area janggut (pipi bawah, rahang, dagu, dan leher), tetapi juga dapat terjadi di berbagai area tubuh di mana rambut terminal tumbuh, seperti ketiak dan kemaluan. Berikut ini ulasan lengkap pseudofolliculitis barbae.

1. Gejala biasanya berupa benjolan kecil, bernanah, dan sakit di area yang terkena

wikipedia.org/Army Medical Department

Pseudofolliculitis barbae (PFB) ditandai dengan adanya papula (benjolan yang padat dan bulat), rasa gatal, sakit atau nyeri, pustula (lesi berisi nanah, seperti lepuh), dan hiperpigmentasi (penggelapan warna kulit) setelah peradangan.

Gejala ini dapat berkembang atau memburuk dalam satu atau dua hari setelah bercukur. Benjolan yang timbul juga dapat meninggalkan bekas luka timbul (hipertrofik) atau juga keloid jika seseorang yang terkena rentan dengan kondisi tersebut.

2. Bagaimana proses terjadinya pseudofolliculitis barbae?

Editorial Team

Tonton lebih seru di