Pada dasarnya, psikopat dan sosiopat sangat sulit untuk disembuhkan. Bahkan, beberapa kalangan dengan tegas menyatakan bahwa psikopat yang bersifat sejati tidak akan bisa untuk disembuhkan, seperti dicatat dalam jurnal sains yang diterbitkan oleh Yale University. Faktanya, memang tidak ada obat yang dapat menciptakan empati. Lagi pula, tak ada obat yang dapat mencegah seseorang menjadi pembunuh berdarah dingin.
Namun, hal tersebut bukan berarti jalan buntu. Pada kasus-kasus tertentu, psikopat dan sosiopat masih dapat ditekan dan bahkan penderita dibuat tidak merugikan orang lain. Pengobatan dan terapi secara medis mungkin merupakan jalan satu-satunya untuk menekan dan sedikit "menormalkan" kondisi mental dari penderita.
Untuk penderita psikopat sejati, kondisi ini memang tidak bisa disembuhkan. Jika ia sudah mulai bertindak agresif dan merugikan lingkungan sekitar, menyerahkan penderita ke rumah sakit khusus kejiwaan (RSJ) adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan. Beberapa terapi dalam rehabilitasi medis terbukti dapat menekan mental psikopat supaya tidak agresif meskipun itu tidak menyembuhkan.
Itulah beberapa fakta sains mengenai psikopat dan sosiopat yang wajib kamu ketahui. Ternyata, meskipun sama-sama berbahaya, keduanya sangat berbeda, ya!