ilustrasi penyebab sakit gigi saat bangun tidur (pixabay.com/Engin_Akyurt)
Dilansir Cleveland Clinic, pulpitis yang tidak diobati dapat menyebar, menyebabkan infeksi atau abses. Ini dapat menyebabkan:
- Nyeri.
- Demam.
- Pembengkakan pada kelenjar leher.
Jika area tersebut terinfeksi, maka dapat menyebar ke tulang rahang (osteomielitis) dan jaringan lunak di kepala, leher, dan dada. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat mengancam jiwa.
Temui dokter gigi jika kamu merasakan sakit di mulut. Apabila kamu menderita pulpitis, mengobatinya sejak dini dapat membantu mencegah pulpitis menjadi ireversibel.
Kebersihan mulut yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah pulpitis. Caranya adalah dengan:
- Sikat gigi dua kali sehari.
- Flossing setiap hari.
- Kunjungi dokter gigi untuk pembersihan dan pemeriksaan rutin setiap enam bulan.
- Mengenakan night guard jika kamu sering menggemeretakkan gigi pada malam hari.
Juga, pastikan untuk segera memberi tahu dokter gigi jika mengalami sakit gigi atau sensitivitas.
Referensi
Rechenberg, D., Galicia, J. C., & Peters, O. A. (2016). Biological Markers for pulpal inflammation: A Systematic review. PloS One, 11(11), e0167289. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0167289
WebMD. Diakses pada Mei 2024. What Is Pulpitis?
Medical News Today. Diakses pada Mei 2024. What to know about pulpitis.
Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Pulpitis.