ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)
Menurut keterangan dari American Academy of Dermatology Association, RES sebagian besar merespons perawatan medis. Penggunaan obat-obatan untuk pencegahan migrain telah menunjukkan manfaat sedang, terutama pada pasien dengan serangan terkait migrain.
Beberapa pengobatan, seperti amitriptilin, gabapentin, indometasin, penggunaan toksin botulinum, anestesi topikal, dan antidepresan trisiklik oral, sering kali bekerja dengan baik untuk sindrom ini. Namun, ini tidak berlaku untuk semua orang. Satu orang mungkin mengalami pengurangan gejala dengan indometasin, sementara beberapa orang lainnya mungkin lebih merespons obat amitriptilin.
Itulah sederet fakta tentang red ear syndrome. Sering kali orang yang menderita kondisi ini tidak terdiagnosis karena memang tidak ada tes diagnostik khusus. Peningkatan kesadaran untuk mengenali gejalanya dan memeriksa kondisi kesehatan ke dokter sangat penting untuk mempercepat penanganan gejala.