Berbagai pertanyaan muncul mengenai reinfeksi dan long COVID. Studi pracetak ini membuktikan bahwa reinfeksi bisa menyebabkan komplikasi, rawat inap, hingga kematian bahkan setelah fase akut sekali pun. Akan tetapi, para peneliti mengatakan bahwa mekanisme di balik temuan ini masih belum diketahui dengan jelas.
Karena SARS-CoV-2 berkembang pesat, anggapan bahwa infeksi virus bisa mengurangi reinfeksi dan keparahan sudah tidak berlaku lagi. Dengan hadirnya varian B.1.1.529 (Omicron) dan subvariannya, SARS-CoV-2 jadi lebih andal dalam menghindari imunitas, baik dari infeksi varian COVID-19 sebelumnya atau vaksinasi.
"... reinfeksi terkait dengan risiko kematian, rawat inap, minimal satu komplikasi, dan komplikasi-komplikasi lainnya di sistem organ berbeda pada orang yang tak divaksinasi, vaksinasi satu kali, atau vaksinasi dua kali dan lebih," tulis para peneliti.
Selain itu, infeksi COVID-19 menyebabkan gangguan kesehatan sehingga bisa memperparah komplikasi akibat reinfeksi. Berita buruknya lagi, bahkan imunitas dari riwayat infeksi yang digabungkan dengan vaksinasi tidak menutup risiko komplikasi akibat reinfeksi COVID-19.
ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)
Penelitian ini memperingatkan bahwa reinfeksi COVID-19 tidak bisa dianggap remeh. Bukannya kebal dan berkurang keparahannya, reinfeksi COVID-19 lebih dari dua kali bisa meningkatkan risiko komplikasi hingga kematian.
Siapa pun tidak seharusnya meremehkan COVID-19 reinfeksinya. Bukan dengan menunggu manusia kebal terhadap COVID-19, para peneliti ingin agar penelitian ini menjadi bukti bahwa strategi pencegahan reinfeksi COVID-19 seperti vaksinasi hingga booster dan protokol kesehatan amat penting.
"Keseluruhan temuan ini membuktikan bahwa strategi pencegahan reinfeksi dapat menguntungkan masyarakat, terlepas dari riwayat infeksi dan status vaksinasi," tulis para peneliti.
Disclaimer: Penelitian ini masih bersifat pracetak atau masih menunggu ulasan sejawat atau peer review, sehingga tak bisa dijadikan patokan medis absolut. Hasil penelitian bisa berubah seiring waktu.