Kita mungkin terbiasa mengeluh saat sakit, seperti sakit gigi, sariawan, flu, atau sakit kepala yang umum dialami. Namun, ada orang yang dengan kondisi medis yang membuatnya kebal dari rasa sakit, yaitu orang dengan Riley-Day syndrome atau sindrom Riley-Day.
Sekilas rasa kebal dari sakit terdengar bikin iri. Namun, sebetulnya ini adalah sebuah penyakit. Sindrom Riley-Day atau disebut juga dengan familial dysautonomia atau hereditary sensory neuropathy type 1 (HSN) adalah kelainan bawaan yang dialami hampir "eksklusif" pada kelompok etnis Yahudi Ashkenazi. Kondisi ini disebabkan oleh fungsi abnormal dari sistem saraf otonom.
Melansir sebuah studi berjudul "A neuropathological study of familial dysautonomia
(Riley-Day syndrome) in siblings" dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry tahun 1964, sindrom ini pertama kali diidentifikasi oleh Conrad Milton Riley dan Richard Lawrence Day pada tahun 1949. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami berbagai gejala, salah satunya adalah tak bisa merasakan sakit.
Menarik untuk disimak, berikut ini adalah fakta-fakta mengenai penyakit langka sindrom Riley-Day yang perlu kamu tahu.