Ilustrasi sakit di belakang telinga akibat permasalahan gigi (congressdentalgroup.com)
Banyak orang yang mengira sakit pada telinga bagian belakang hanya terjadi karena gangguan pada telinga saja. Namun siapa sangka gangguan pada area luar telinga justru menyebabkan masalah yang berdampak pada telinga, termasuk sakit kepala pada daerah di belakang telinga.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mohammad Hosein Taziki yang berjudul A study of the etiology of referred otalgia, menemukan bahwa sebagian besar keluhan sakit di belakang telinga disebabkan oleh masalah yang terjadi di luar telinga. Dan sebanyak 62,8 persen disebabkan oleh permasalahan yang terjadi pada gigi.
Permasalahan seperti impaksi gigi bungsu, gigi berlubang atau pembengkakan antara gigi dan gusi dapat menjadi pencetus sakit di belakang telinga jika tidak segera ditangani. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan gigi agar tidak terjadinya otalgia atau sakit di belakang telinga. Tidak hanya pada anak kecil, namun untuk semua orang di segala usia.
Nah, itulah penyebab mengapa sakit kepala di bagian belakang terjadi. Ingatlah, setiap rasa sakit yang timbul merupakan pertanda bahwa tubuhmu sedang terjadi masalah. Kamu harus segera ke dokter jika rasa sakit tersebut disertai demam tinggi, leher menjadi kaku dan sensitif terhadap cahaya, terjadi kelumpuhan di wajah, mengalami kebingungan, timbul warna merah dan sakit yang tidak tertahan pada telinga, pembengkakan, dan timbul benjolan pada telinga dan leher. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi dan segera mencari penanganan yang tepat untuk masalahmu. Kesehatan lebih penting dari harta apapun di dunia ini. So, jaga selalu kesehatanmu ya!