Sebanyak 33 persen remaja berusia di bawah 20 tahun mengaku pernah melakukan hubungan seksual penetrasi. Lebih mencengangkan lagi, 50 persennya mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak menggunakan alat kontrasepsi saat melakukannya.
Data tersebut didapatkan oleh Durex saat melakukan survei kesehatan seksual remaja di Indonesia tahun 2019. Temuan tersebut menunjukkan bahwa mereka aktif secara seksual, tapi sayangnya minim pengetahuan tentang seks, kesehatan reproduksi, dan kehamilan.
Sumber yang sama mengungkapkan bahwa para remaja ini hanya mengkhawatirkan risiko kehamilan. Di sisi lain, mereka tidak paham bahwa masih banyak risiko lain dari hubungan seks di usia dini.
Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional sekaligus Hari Kependudukan Dunia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan webinar bertajuk "Kesehatan Reproduksi Anak Remaja Raih Peluang Bonus Demografi".
Dalam kesempatan ini, Kepala BKKBN sekaligus dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengupas bahayanya seks di usia remaja. Para remaja wajib nyimak, nih!