Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kemoterapi (unsplash.com/National Cancer Institute)

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh sel abnormal yang tumbuh tidak terkendali dalam tubuh, yang kemudian merusak sel normal di sekitarnya dan bagian tubuh yang lain.
 
Pengobatan kanker yang paling dikenal mungkin adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah terapi dengan obat-obatan antikanker yang bersifat sitotoksik alias menyebabkan kematian sel.
 
Pemberian obat harus melalui infus dan perawatan harus dilakukan di rumah sakit. Kemoterapi memiliki respons yang cepat dan bisa terlihat dalam waktu singkat. Namun, terapi ini menyebabkan efek samping berupa mual hebat, pusing, rambut rontok, dan sebagainya.

Penanganan kanker tak cukup dengan mengandalkan satu modalitas terapi

ilustrasi sel kanker (unsplash.com/National Cancer Institute)

Menurut buku "Schwartz's Principles of Surgery, Ninth Edition" tahun 2020, nyatanya penanganan kanker tidak cukup dengan mengandalkan satu modalitas terapi. Butuh multi modalitas terapi yang bisa dilakukan secara bersama-sama atau tidak bersamaan.

Masing-masing modalitas terapi memiliki kelebihan dan kekurangan. Bila digunakan bersama, maka apa yang kurang dari terapi yang satu akan didapat dari terapi lainnya. Alasan penting lainnya adalah karena sel-sel kanker adalah sel-sel dengan populasi yang heterogen. Masing-masing sel kanker memiliki kepekaan terhadap masing-masing terapi.

Berikut ini adalah berbagai terapi kanker lainnya selain kemoterapi.

1. Pembedahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di