Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi selulitis (babylonhealth.com)

Selulitis adalah infeksi bakteri pada permukaan kulit dan jaringan di bawahnya. Beda dengan impetigo yang merupakan infeksi kulit dangkal, selulitis adalah infeksi kulit akibat bakteri yang melipatkan lapisan kulit yang lebih dalam, yaitu dermis dan jaringan subkutan.

Selulitis bisa terjadi di semua bagian tubuh. Namun, kaki adalah lokasi yang umum. Tungkai bawah merupakan lokasi infeksi yang paling umum, terutama di area tibia atau tulang kering, diikuti lengan, area kepala, dan leher. 

Bakteri bisa masuk melalui luka, goresan, atau gigitan. Kulit yang terkena infeksi bakteri akan tampak bengkak dan memerah serta teraba hangat saat disentuh. Kemerahan dan bengkak dapat menyebar ke bagian lainnya. Infeksi bisa menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah, dan dengan cepat bisa mengancam jiwa jika tidak segera diobati.

Tak boleh diremehkan, berikut ini fakta seputar selulitis yang perlu kamu ketahui.

1. Penyebab

Bakteri Streptococcus pyogenes. (commons.wikimedia.org/Philippinjl)

Selulitis bisa disebabkan oleh berbagai macam jenis bakteri. Namun, Streptococcus pyogenes (strep) dan Staphylococcus aureus (staph) merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan selulitis. Kedua jenis bakteri tersebut juga merupakan penyebab impetigo dan beberapa penyakit lainnya. 

Strain bakteri staph yang biasa dikenal sebagai methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) bisa menyebabkan lepuh pada kulit dan infeksi yang lebih dalam dan serius.

Bakteri Streptococcus dan Staphylococcus biasanya ditemukan di permukaan kulit serta selaput lendir mulut dan hidung pada orang yang sehat, dan tidak berbahaya. Namun, saat masuk ke kulit, yang biasanya melalui luka atau cakaran, dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu, jenis bakteri yang kurang umum juga bisa menyebabkan infeksi setelah gigitan hewan, luka tusuk dari sepatu yang basah, atau luka yang terpapar danau air tawar, akuarium, dan kolam renang.

Bakteri lain seperti Hemophilus influenzae, Pneumococcus, dan Clostridium juga bisa menyebabkan selulitis.

2. Jenis

Editorial Team

Tonton lebih seru di