Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk telah lama dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan kematian. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA pada September 2023 menunjukkan adanya kaitan antara perilaku tidak aktif dan kejadian demensia atau pikun.
Temuan itu menunjukkan bahwa makin sering orang lanjut usia menunjukkan perilaku sedenter, makin besar pula risiko mereka menjadi pikun.
Kurangnya olahraga dapat berkontribusi terhadap risiko pikun karena beberapa alasan. Pertama, aktivitas fisik bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan tekanan darah yang sehat dikaitkan dengan penurunan risiko demensia. Olahraga juga menurunkan peradangan dan meningkatkan resistensi insulin, sehingga membantu mengurangi risiko demensia.