ilustrasi konsultasi dokter (pexels.com/cottonbro studio)
Hubungi dokter jika sakit kepala lebih dari 15 hari dalam sebulan. Dokter akan merekomendasikan obat untuk mengehentikan sakit kepala tersebut. Penghentian penggunaan obat antinyeri dilakukan secara perlahan. Dengan begitu, diharapkan frekuensi sakit kepala akan berkurang.
Jika sakit kepala masih terjadi, maka dokter dapat mempertimbangkan pemberian terapi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau steroid kerja lama.
Untuk penghentian opioid, barbiturat, atau benzodiazepin dilakukan dengan pengurangan dosis selama 2–4 minggu jika dosis yang digunakan dosis tinggi.
Penggunaan antinyeri memang diperbolehkan asal tidak berlebihan, kecuali antinyeri opioid harus dengan resep dokter. Perhatikan aturan pakai obat dan label obat.
Obat antinyeri biasanya digunakan sesuai saran dokter atau saran petugas farmasi, umumnya digunakan pada saat nyeri saja dan tidak perlu digunakan saat tidak nyeri.
Jika harus mengonsumsi obat terus-menerus, diperbolehkan selama dalam pengawasan dokter. Jika muncul efek samping seperti sakit kepala parah, mual, muntah, dan reaksi alergi, sampaikan ke dokter. Nantinya dokter akan memeriksa apakah obat masih boleh digunakan atau diganti dengan obat yang lain.