Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi terpapar sinar matahari (unsplash.com/Mahkeo)

Mungkin kamu sudah tahu bahwa penting untuk mengaplikasikan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan. Sayangnya, kebanyakan orang hanya mengoleskan tabir surya di wajah dan tangan untuk mencegah efek buruk dari sinar matahari, seperti kulit belang, hiperpigmentasi, hingga keriput.

Padahal, ada bagian tubuh lainnya yang rentan terkena masalah akibat paparan sinar matahari, tapi sering kali terlewatkan saat kamu mengaplikasikan tabir surya. Bagian mana sajakah itu? Scroll terus untuk tahu jawabannya.

1. Kulit kepala

glamourmagazine.co.uk

Dibanding bagian tubuh lainnya, kepala adalah titik utama yang paling rentan terpapar sinar matahari. Anehnya, justru banyak yang mengabaikan hal ini dan tidak mengaplikasikan tabir surya di kulit kepala. Ini pula yang menyebabkan setelah seharian beraktivitas di bawah sinar matahari, kulit kepala cenderung terasa gatal atau memerah.

Ditambah, menurut Skin Cancer Foundation, seiring bertambahnya usia, rambut menjadi lebih tipis dan kulit kepala lebih terbuka. Itu sebabnya, risiko kanker kulit di kulit kepala meningkat seiring bertambahnya usia.

Jadi, cegah kulit kepala terbakar sinar matahari dengan mengoleskan tabir surya setiap 2 jam atau lebih. Selain itu, tutupi kepala dengan topi, kerudung, atau payung untuk melindunginya dari sinar matahari.

2. Telinga

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di