ilustrasi penyakit paru-paru (freepik.com/8photo)
Mayoritas orang membaik setelah terpapar gas air mata. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), efek dari paparan gas air mata biasanya akan membaik antara 15 sampai 30 menit setelah orang tersebut menjauh dari sumber paparan dan telah melepaskan pakaian yang terkontaminasi.
Healthline menjelaskan bahwa efek yang dialami bisa memburuk jika lebih lama terpapar dengan gas air mata. Maka dari itu, segera menjauh dari sumber gas air mata untuk meminimalkan kontak dengan gas air mata sehingga mencegah efek samping yang lebih parah.
Gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, mulut, dan saluran pernapasan. Namun, terdapat beberapa kelompok yang lebih rentan terhadap gas air mata diantaranya anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit kronis, hingga orang dengan riwayat penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), sehingga lebih berisiko mengalami kondisi yang lebih parah. Terlebih lagi jika jumlah paparan gas air mata ke tubuh lebih banyak dan terpapar dalam waktu lama juga berpotensi memperburuk kondisi pada orang sehat maupun kelompok rentan.