Sindrom alpha-gal atau alpha-gal syndrome (AGS) adalah reaksi alergi terhadap daging merah (sapi, domba, babi, dan sebagainya) dan produk lain dari mamalia, seperti produk susu, kosmetik, vaksin, ataupun obat-obatan yang terbuat dari gelatin. Kondisi ini juga dikenal sebagai alergi alpha-gal, alergi daging merah, atau alergi daging merah karena gigitan kutu (tick bite meat allergy).
Di Amerika Serikat (AS), sindrom ini dimulai karena gigitan kutu lone star yang memindahkan alpha-gal (molekul gula yang ditemukan pada sebagian besar mamalia) ke tubuh manusia. Molekul ini dapat memicu alergi pada beberapa orang.
Tak hanya kutu lone star, gigitan jenis kutu lain juga dapat memicu alergi alpha-gal. Ini biasanya ditemukan di Eropa, Australia, dan Asia. Bagaimana cara mengetahui kita menderita kondisi ini atau tidak? Berikut ulasan lengkapnya.