ilustrasi telapak kaki datar pada pasien sindrom Marfan (pediatrics.aappublications.org)
Karena sindrom Marfan bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh, maka gejalanya bisa sangat bervariasi pada tiap pasien. Namun, biasanya pasien ini memiliki ciri fisik khas.
Mereka akan sering mengalami robekan dan pelebaran di aorta, atau pembuluh darah besar yang berasal dari jantung. Orang yang berbeda dengan sindrom Marfan akan menunjukkan gejala yang berbeda.
Gejala bisa terlihat pada kerangka, mata, dan sistem kardiovaskular. Pada beberapa orang, gejalanya ringan dan terbatas pada bagian tubuh tertentu. Sementara pada beberapa lainnya, gejala bisa menjadi parah dan memengaruhi beberapa bagian tubuh. Gejala sindrom Marfan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.
Dilansir Medical News Today, tanda dan gejala yang kemungkinan muncul pada sistem kerangka meliputi:
- Tungkai panjang dengan pergelangan tipis dan lemah
- Bahu bungkuk
- Jari tangan dan kaki yang sangat panjang dan ramping
- Sendi yang sangat fleksibel
- Tulang dada menonjol
- Wajah panjang dan sempit
- Rahang bawah kecil yang bisa menyebabkan gangguan bicara
- Stretch mark pada kulit bukan karena kehamilan atau penambahan berat badan
- Nyeri pada persendian, tulang, dan otot
- Gigi berdesak-desakan
- Tubuh langsing, cenderung kurus, dan lebih tinggi dari tinggi rata-rata
- Telapak kaki datar
Tungkai panjang yang khas pada sindrom ini sering kali berarti rentang lengan penderitanya lebih panjang dibanding tinggi badannya. Ada risiko lebih tinggi terkena skoliosis, atau kelengkungan tulang belakang, spondylolisthesis, dan ektasia dural.
Ektasia dural merupakan pelebaran atau pembengkakan kantung dural yang mengelilingi sumsum tulang belakang.
Masalah yang berhubungan dengan mata bisa meliputi:
- Rabun jauh
- Astigmatisme
- Dislokasi lensa
- Ablasi retina
Sindrom Marfan juga bisa menyebabkan glaukoma dan katarak dini. Selain itu, penyimpangan aorta pada sindrom ini bisa menyebabkan masalah jantung seperti:
- Kelelahan
- Sesak napas
- Palpitasi atau murmur jantung
- Angina, dengan nyeri di dada menyebar ke punggung, bahu, atau lengan
- Prolaps katup jantung, termasuk aorta
- Aorta melebar
- Aneurisme aorta
Gejala sindrom Marfan kemungkinan baru muncul di kemudian hari.