ilustrasi terapi perilaku kognitif (pexels.com/SHVETS Production)
Mengutip Center for OCD and Related Disorders, terapi perilaku kognitif untuk ORS dirancang untuk mengurangi pikiran obsesif, perasaan negatif (misalnya canggung, malu, kecemasan) dan perilaku yang terkait dengan bau yang dirasakan seseorang.
Terapi ini dapat membantu pasien belajar untuk menantang pikiran negatif mereka. Mereka akan diajari untuk menghadapi situasi yang memicu kecemasan (terapi eksposur) sambil menahan diri dari kompulsi (pencegahan respons).
Eksposur dilakukan dengan kecepatan yang membuat mereka nyaman, dan pasien tidak pernah dipaksa untuk melakukan apa pun yang tidak ingin mereka lakukan.
Dengan menghadapi situasi yang memicu kecemasan, pasien memiliki kesempatan untuk belajar bahwa kecemasan dan kesulitan yang mereka alami bisa diredakan.
Terapi exposure and response prevention (ERP) membantu pasien untuk secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk melakukan kompulsi (misalnya, mengendus, mengganti pakaian, perawatan berlebihan atau pembersihan, atau menutupi bau dengan aroma lain) dan untuk terlibat kembali dengan orang, tempat, dan aktivitas mereka.
Jika kamu atau orang terdekatmu menunjukkan gejala yang mengarah kepada sindrom referensi penciuman, sebaiknya temui profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Ini penting agar pemeriksaan bisa dilakukan dan penanganan yang diberikan akan tepat sasaran.