Sindrom Reye atau Reye's syndrome merupakan kondisi yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan hati. Kelainan langka ini merupakan kondisi akut yang sangat serius, yang bisa menyerang semua organ utama tubuh, terutama otak dan hati.
Sindrom Reye menyebabkan kadar gula darah menurun, sementara kadar amonia dan keasaman dalam darah meningkat. Kondisi tersebut mengakibatkan hati membengkak dan mengembangkan timbunan lemak serta menyebabkan pembengkakan pada otak yang bisa memicu kejang atau kehilangan kesadaran.
Meski dapat dialami semua usia, tetapi sindrom Reye paling sering terjadi pada usia di bawah 18 tahun, terutama anak-anak usia 4-12 tahun. Sindrom ini juga bisa terjadi pada bayi dan dewasa muda meski kasusnya sangat jarang.
Nama penyakit tersebut berasal dari ahli patologi asal Australia, Ralph Douglas Kenneth Reye, yang pertama kali melaporkan kelainan ini pada tahun 1963.
Berdasarkan keterangan dari National Organization for Rare Disorders, anak-anak dan remaja yang tinggal di daerah pedesaan atau pinggiran kota lebih sering terkena sindrom Reye dibanding dengan yang tinggal di daerah perkotaan. Kasusnya lebih banyak ditemukan sepanjang musim dingin dibandingkan musim-musim lainnya.