Sindrom Waardenburg adalah kondisi genetik langka yang memengaruhi warna kulit, rambut, dan mata seseorang. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan perubahan bentuk wajah. Nama kondisi ini berasal dari dokter mata Belanda yang pertama kali mengidentifikasinya pada tahun 1951, yaitu D. J. Waardenburg.
Umum bagi orang-orang dengan sindrom Waardenburg untuk memiliki mata dengan bintik-bintik atau warna mata yang berbeda. Mereka juga mungkin memiliki bentuk wajah yang tidak biasa dan perubahan lain dalam penampilan, seperti rambut beruban sebelum waktunya.
Sindrom Waardenburg diperkirakan memengaruhi sekitar 1 dari 40.000 orang. Sekitar 2 sampai 5 persen dari semua kasus ketulian yang disebabkan oleh kelainan gen adalah akibat dari sindrom tersebut. Meskipun jarang, sindrom Waardenburg mungkin umum terjadi dalam sebuah keluarga karena bersifat genetik.
Sindrom Waardenburg adalah kelainan bawaan, yang berarti sudah ada sejak lahir. Meskipun tidak ada obatnya, tetapi kondisi ini dapat dikelola. Yuk, pahami lebih lanjut sindrom Waardenburg lewat ulasan di bawah ini.