Nyeri Punggung Bawah dan Menjalar hingga Kaki? Waspadai Skiatika

Dilansir Mayo Clinic, skiatika mengacu pada rasa nyeri yang menjalar sepanjang jalur saraf skiatik, yang bercabang dari bagian punggung bawah melalui pinggul dan bokong, hingga turun ke setiap kaki. Biasanya, skiatika hanya memengaruhi satu sisi tubuh.

Mengutip laman Healthline, saraf skiatik ini merupakan saraf terpanjang di tubuh. Skiatika dapat menimbulkan rasa sakit yang sedang hingga parah di punggung, bokong, dan kaki. Penderitanya juga mungkin merasakan kelemahan atau mati rasa di area tersebut.

Skiatika merupakan gejala yang disebabkan oleh cedera pada saraf skiatik atau area yang memengaruhi saraf, seperti tulang belakang.

Gejala yang timbul pada skiatika berupa rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah melalui area bokong dan turun ke bagian belakang kaki. Penderitanya mungkin merasa tidak nyaman hampir di sepanjang jalur saraf skiatik. Selain itu, gejala lain yang dapat dialami di antaranya:

• Rasa nyeri yang memburuk saat bergerak
• Mati rasa atau kelemahan pada kaki, biasanya terasa di sepanjang jalur saraf skiatik
• Sensasi kesemutan yang menyakitkan di kaki atau jari kaki
• Inkontinensia atau ketidakmampuan mengontrol buang air kecil atau buang air besar. Kondisi ini merupakan gejala langka dari cauda equina syndrome (CES)

Dikutip dari Cleveland Clinic, skiatika dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis, antara lain:

• Herniated disk: kondisi ini merupakan penyebab skiatika paling umum. Ketika herniated disk terjadi pada tulang belakang di punggung bawah, kondisi ini dapat menekan saraf skiatik
• Stenosis spinal: penyempitan abnormal kanal tulang belakang. Penyempitan ini mengurangi ruang yang tersedia untuk sumsum tulang belakang dan saraf
• Spondylolisthesis: kondisi bergesernya salah satu bagian tulang belakang dari posisinya sehingga dapat menjepit saraf skiatik
• Bone spurs atau taji tulang: yang dapat terbentuk pada tulang belakang yang menua dan menekan saraf punggung bagian bawah
• Cedera pada tulang belakang
• Tumor di lumbar spinal canal yang menekan saraf skiatik
• Sindrom piriformis: kondisi yang berkembang ketika otot piriformis menjadi kencang atau kejang. Ini dapat memberikan tekanan pada saraf skiatik
• Sindrom cauda equina: kondisi langka namun serius yang memengaruhi kumpulan saraf di ujung sumsum tulang belakang yang disebut cauda equina

Terdapat beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami skiatika, seperti :

• Faktor penuaan
• Kelebihan berat badan atau obesitas
• Faktor pekerjaan, seperti sering mengangkat beban berat atau pekerjaan yang mengharuskan duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko masalah punggung bawah
• Menderita diabetes, dapat meningkatkan risiko kerusakan saraf
• Duduk terlalu lama dan tidak aktif secara fisik
• Kebiasaan merokok

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan diagnosis, meliputi riwayat kesehatan, gejala yang dialami, pemeriksaan fisik dan lainnya.

Mengutip Mayo Clinic, beberapa upaya dapat dilakukan secara mandiri di rumah dalam membantu mengobati skiatika, seperti :

• Mengompres bagian tubuh yang sakit dengan kompres dingin dan panas Mengaplikasikan kompres dingin sekitar 20 menit selama beberapa kali sehari untuk meredakan nyeri. Setelah 2-3 hari, gunakan kompres panas di area yang sakit
• Melakukan latihan peregangan punggung bawah untuk membantu meredakan gejala dan mengurangi tekanan pada saraf
• Mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai arahan dokter

Jika nyeri atau sakit tidak kunjung membaik, maka dokter akan merekomendasikan beberapa pilihan penanganan, yang meliputi:

• Pemberian obat-obatan. Jenis obat yang mungkin diresepkan, seperti obat antiinflamasi, relaksan otot, antidepresan trisiklik, dan anti kejang
• Terapi fisik. Terapi ini biasanya termasuk latihan untuk memperbaiki postur, memperkuat otot-otot yang menopang punggung dan meningkatkan fleksibilitas tubuh
• Suntikan steroid. Pada beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan suntikan obat kortikosteroid di sekitar saraf yang terkena. Kortikosteroid membantu mengurangi rasa sakit dengan cara menekan peradangan di sekitar saraf yang teriritasi
• Operasi. Prosedur ini disarankan jika pengobatan dengan metode lain tidak berhasil dan gejalanya semakin parah

Hal-hal lainnya, seperti berolahraga secara teratur, menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri, berhati-hati saat bergerak, terutama saat mengangkat beban yang berat, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko skiatika.

Itulah beberapa informasi seputar skiatika. Apabila mengalami nyeri di area punggung bawah hingga kaki, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya sehingga dapat ditangani dengan tepat.