Stres Kronis: Gejala, Penyebab, Dampak, dan Penanganan

Stres adalah bagian yang sulit lepas dari kehidupan sehari-hari. Terdapat dua jenis stres, yaitu stres jangka pendek dan stres jangka panjang. Stres jangka pendek umumnya tidak berbahaya, tetapi jika berlangsung lama dan menjadi kronis maka dapat menyebabkan berbagai gejala. Hal ini juga dapat berkontribusi terhadap gangguan fisik dan mental.
Karena bisa menghampiri setiap hari, alangkah baiknya kita mengetahui dan mengenal stres, khususnya stres jangka panjang atau stres kronis. Jangan lewatkan ulasannya di bawah ini!
1. Apa itu stres kronis?
Dilansir Verywell Health, stres kronis adalah perasaan stres yang berkepanjangan dan konstan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika tidak ditangani. Penyebabnya adalah tekanan sehari-hari dari keluarga dan pekerjaan atau situasi traumatis.
Stres kronis terjadi ketika tubuh mengalami stres dengan frekuensi atau intensitas sedemikian rupa sehingga sistem saraf otonom tidak memiliki kesempatan yang memadai untuk mengaktifkan respons relaksasi secara teratur. Ini berarti bahwa tubuh tetap dalam keadaan gairah fisiologis yang konstan.
Kondisi ini memengaruhi hampir setiap sistem dalam tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang-orang diciptakan untuk menangani stres akut, yang berumur pendek, tetapi bukan stres kronis, yang stabil dalam jangka waktu yang lama. Untuk mulai mengelola stres kronis, penting untuk memahami apa itu, penyebabnya, dan bagaimana hal itu memengaruhi seluruh tubuh.