Nah, jika kamu masih mengalami keraguan, ada baiknya kamu mengganti jadwal suntikan ini pada saat malam hari. Menurut Dr. A.B. Wardoyo, SpPD dari RS. Premier Bintaro, jika kamu termasuk pengguna insulin kerja panjang, berikan suntikan pada tubuhmu saat berbuka puasa.
Sedangkan, bagi kamu pengguna insulin kerja cepat. Gunakanlah pada saat makan sahur dengan dosis setengah dari biasanya dan pada saat berbuka puasa dengan dosis yang sama seperti biasanya.
Yang perlu dijadikan catatan, tentang bagaimana jadwal suntik insulin yang tepat untukmu, kamu perlu menyesuaikan anjuran dokter yang menanganimu dan rutinitas seperti biasanya. Secara general memang dianjurkan untuk mengganti jadwalnya di malam hari.
Konsultasikan ke doktermu untuk tahu waktu yang paling tepat sesuai pola makan dan aktivitasmu. Kapan tepatnya kamu melakukan penanganan itu dan perlu jarak berapa lama sebelum kamu mulai menyantap makanan berbukamu, kamu perlu mengetahui dari dokter yang menanganimu.
Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi bukan? Kamu bisa tetap beribadah puasa dan juga mengontrol kondisi kesehatanmu.