5 Jenis Hepatitis dan Perbedaannya, Tak Hanya A dan B!

Lever atau hati adalah organ penting yang bertugas untuk menyaring zat asing atau racun dari darah. Hebatnya lagi, sel penyusun hati mampu regenerasi bila mengalami kerusakan. Namun, kalau kerusakannya cukup besar, dampaknya secara langsung akan dirasakan tubuh. Salah satu ancaman terhadap organ ini adalah hepatitis.
Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis. Penyakit ini identik dengan perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning.
Sepintas memang gejalanya tampak khas. Namun, tak hanya A dan B, ternyata jenis hepatitis adalah lima. Apa saja? Mari kenali jenis dan perbedaannya berikut ini.
1. Hepatitis A
Disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV), virus tersebut bersifat stabil di lingkungan asam dan tahan terhadap panas.
Berdasarkan buku Fields Virology, penyakit ini dapat menular secara fekal-oral. Artinya, virus bisa masuk ke mulut lewat benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi feses penderita hepatitis A.
Bila kamu terinfeksi HAV, gejala umumnya muncul beberapa minggu setelah tertular. Gejala yang paling terlihat adalah perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. Namun, sebelum itu timbul, gejala yang bisa dirasakan meliputi:
- Demam.
- Badan lemas.
- Mual muntah.
- Warna urine menggelap.
- Warna tinja jadi pucat.
Infeksi ini jarang menimbulkan kematian sel hati, karena gejala yang muncul bersifat akut. Hepatitis A tidak berkembang menjadi infeksi kronis atau pun menyebabkan kegagalan hati.
Meskipun demikian, karena mudah menular, hepatitis A sering menjadi wabah di suatu daerah. Sebagai contoh adalah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis A di Depok, Jawa Barat tahun lalu.
Karena penularan utama virus adalah lewat kontak langsung dengan benda, makanan, atau makanan yang terkontaminasi tinja penderita, maka cara utama pencegahan hepatitis A adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebaik mungkin.