ilustrasi tersedak (freepik.com/YuliiaKa)
Ada banyak penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan takipnea. Berikut beberapa penyebabnya:
Penyebab fisik
Takipnea bisa saja disebabkan oleh hal yang ringan, seperti:
Saat kamu tersedak, ada objek yang menghalangi jalan napas sebagian atau seluruhnya, yang menyebabkan napas dangkal dan cepat.
Serangan kecemasan merupakan respons fisik terhadap peristiwa yang memicu ketakutan. Saat mengalami serangan kecemasan, seseorang mungkin mengalami napas cepat atau sesak napas.
- Aktivitas fisik yang berat
Saat melakukan aktivitas fisik yang berat, tubuh menggunakan lebih banyak oksigen dan terjadi peningkatan karbon dioksida. Sebagai hasilnya, kamu mungkin bernapas tiga atau empat kali lebih sering.
Penyebab patologis
Terkadang, pernapasan yang cepat dan dangkal menunjukkan risiko kesehatan serius.
- Takipnea transien pada bayi baru lahir
Takipnea transien pada bayi baru lahir atau transient tachypnea of the newborn (TTN) adalah kondisi khusus untuk bayi yang baru lahir. Gejala TTN, meliputi mengambil lebih dari 60 napas per menit, mendengus, hidung melebar.
Respons alergi terhadap rangsangan tertentu dapat menyebabkan takipnea.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan takipnea
Infeksi yang memengaruhi paru-paru dapat memengaruhi pernapasan.
Jika kerusakan struktural, peradangan, atau infeksi memengaruhi fungsi paru-paru, pernapasan akan menjadi kurang efektif.
Sepsis adalah keadaan darurat medis dan biasanya berkembang sebagai respons ekstrem terhadap infeksi. Salah satu pemicu sepsis adalah infeksi paru-paru, dan takipnea adalah salah satu gejalanya.
Ini merupakan kondisi serius yang terjadi saat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin.