Anemia sering kali menjadi penyebab seseorang merasa lesu atau lelah. Penyebab anemia yang paling sering adalah kurangnya kadar zat besi dalam tubuh, yang mana ini disebut sebagai anemia defisiensi zat besi (iron-deficiency anemia). Tubuh kita butuh sejumlah zat besi untuk membuat hemoglobin, zat yang menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh.
Sering diremehkan, tetapi anemia defisiensi zat besi dapat menyebabkan masalah serius. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), anemia yang terlambat didiagnosis atau tidak ditangani dapat mencetuskan depresi, masalah jantung, dan infeksi.
Sayangnya, butuh waktu lama untuk perempuan terdiagnosis anemia defisiensi zat besi, yakni kurang lebih 4 tahun. Ini merupakan hasil dari survei online dari The Harris Poll. Menurut survei tersebut, 42 persen perempuan tidak bisa mengidentifikasi faktor risiko umum anemia defisiensi zat besi, meskipun faktanya satu dari lima perempuan usia subur memiliki kondisi tersebut. Juga, banyak perempuan yang meremehkan tanda-tandanya dan menganggapnya sesuatu yang tidak berbahaya.
Gejala apa pun sebaiknya tidak disepelekan. Berikut ini adalah beberapa tanda gejala anemia defisiensi zat besi yang jarang diketahui.