ilustrasi terapi multimodal (pexels.com/Polina Zimmerman)
Kendati terapi multimodal menawarkan ragam manfaat yang menjanjikan, siapa pun perlu mempertimbangkan efek sampingnya. Inilah kenapa tidak semua orang cocok mendapatkan perawatan berbasis terapi multimodal.
Segi lain yang perlu dipertimbangkan sebelum menempuh praktik terapi multimodal meliputi:
- Klien yang tidak terbuka terhadap kondisi yang dialaminya mungkin tidak mendapatkan manfaat secara komprehensif dari terapi multimodal.
- Kurangnya penelitian berbasis ilmiah menjadikan terapis kesulitan menetapkan pendekatan yang paling cocok untuk klien.
- Terdapat risiko bahwa terapis tidak akan menggunakan semua teknik dari terapi modalitas yang mana akan berdampak pada hasil akhir pengobatan.
- Tidak semua terapis memiliki pengetahuan dan pengalaman menyeluruh terkait terapi multimodal.
Sudah banyak masyarakat yang mulai terbuka dengan perawatan dan pengobatan berbasis terapi. Ini menunjukkan bahwa kesehatan mental maupun fisik sudah menjadi prioritas. Meskipun begitu, masih ada kasus yang menjadikan sesi terapi tidak berjalan lancar, salah satunya sikap tertutup dan tidak jujur tentang kondisi diri sendiri.
Terapi multimodal hadir menawarkan ragam manfaat yang terbilang efektif. Siapa pun bisa mencoba terapi ini dengan melibatkan bantuan terapis berlisensi. Kalau kamu tertarik melakukannya, pastikan sudah berkonsultasi pada dokter dan bersikap kooperatif untuk mendapatkan manfaatnya secara menyeluruh.