Stres merupakan bagian yang melekat dalam kehidupan seseorang. Stres bisa dialami setiap hari dan dalam berbagai bentuk. Mulai dari persoalan kecil hingga besar, tergantung cara kita menyikapinya. Tak cuma mental, stres juga bisa memengaruhi fisik. Salah satunya berdampak buruk bagi otak kita.
Sebuah penelitian berjudul "Emotional Stress Induces Structural Plasticity in Bergmann Glial Cells via an AC5–CPEB3–GluA1 Pathway" yang terbit dalam Journal of Neuroscience April 2020 lalu mengungkap bahwa satu peristiwa stres bisa dengan cepat menyebabkan perubahan jangka panjang pada astrosit.
Saat kita stres, astrosit menyusut dari sinapsis yang mengakibatkan gangguan komunikasi saraf. Sinapsis adalah struktur yang memungkinkan informasi berpindah dari satu sel ke sel lain melalui neurotransmiter. Astrosit memiliki peran penting dalam aktifivas neurotansmiter, menyatukan antar neuron, dan perbaikan cedera otak.
Meski penelitian ini dilakukan pada tikus, tetapi kemungkinan hal yang sama juga terjadi pada manusia. Nah, supaya lebih bijak dalam mengelola stres, kamu perlu tahu apa saja efek buruk stres bagi kesehatan otak. Berikut ini penjelasannya.