Imlek jadi momen menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Bukan hanya quality time, tetapi berderet makanan khas juga muncul pada perayaan Imlek. Wah, waktunya icip-icip, nih.
Namun, perhatikan asupanmu, apalagi jika punya riwayat diabetes, ya. Beberapa makanan yang disajikan saat Imlek berpotensi mengandung gula tinggi yang bahaya untuk gula darahmu. Agar tetap sehat, ikuti tips agar diabetes tidak kambuh saat Imlek.
Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan guna mencegah lonjakan gula darah selama Imlek. Nah, paling penting tentu saja memilih jenis makanan yang dikonsumsi dan membatasi asupan sesuai porsi yang dianjurkan. Lebih lengkapnya cek di bawah, ya.
Sebelum mencoba berbagai makanan, terutama dengan kandungan gula, pastikan sudah sarapan terlebih dahulu, ya. Mulai hari dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang dikemas dengan banyak serat. Misalnya, gandum utuh, sereal, roti gandum, kacang, dan biji-bijian.
Dilansir Health Xchange, karbohidrat bertepung akan melepaskan glukosa dalam aliran darah lebih lambat dibanding makanan manis. Untuk itu, disarankan mengonsumsinya dahulu agar tubuh tidak mengalami lonjakan gula.
Tidak yakin seberapa banyak makanan Imlek yang bisa kamu konsumsi? Tanyakan terlebih dahulu kepada doktermu, ya. Hal ini bisa membantumu mengira-kira makanan apa saja yang boleh atau tidak kamu konsumsi untuk menjaga kadar gula darah.
Tanyakan juga secara detail termasuk asupan karbohidrat dan kandungan lain yang dapat meningkatkan gula darah. Namun, selain menanyakan jumlah asupan, pastikan mematuhinya, ya.
Tips agar diabetes tidak kambuh saat Imlek berikutnya adalah menghindari minuman kaleng atau berperisa. Sebagai gantinya, pilih minuman seperti air mineral atau air lemon. Jika memang harus manis, pilih yang rendah gula.
Dengan demikian, asupan gulamu lebih terkontrol. Kamu pun bisa mengalokasikan kuota gula harian untuk menikmati berbagai jajanan khas Imlek lainnya.
Meski memiliki riwayat diabetes, kamu tetap bisa mencoba berbagai makanan khas Imlek, kok. Namun, ada syaratnya, yaitu kurangi porsi konsumsinya menjadi lebih sedikit.
Alih-alih satu porsi makanan, kamu mungkin bisa mencobanya dengan porsi sekali gigit. Dengan demikian, asupan yang masuk ke tubuh pun terkontrol.
Kamu mungkin merasa kenyang setelah mencicipi berbagai makanan selama perayaan Imlek. Namun, ini bukan alasan yang bisa diterima untuk melewatkan makan berat sama sekali, lho.
Melewatkan waktu makan biasa dan menggantinya dengan makanan ringan justru tidak dianjurkan. Alasannya, jajanan justru lebih tinggi karbohidrat dan gula yang tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuhmu, melansir Singapore General Hospital.
Sebelum berkeliling menikmati berbagai sajian di rumah kerabat dan saudara, pastikan kamu membawa obatmu, ya. Selain itu, jangan sampai melewatkan waktu minum obat.
Agar lebih mudah mengingatnya, pastikan jam makan siang dan minum obat sama dengan hari-hari biasa sebelum Imlek. Dengan demikian, kamu pun lebih mudah mengingat jadwal makan dan minum obat.
Agar tetap sehat, jangan lewatkan tips agar diabetes tidak kambuh saat Imlek ini, ya. Kamu juga dapat memberitahukan orang-orang terdekat untuk membantu mengontrol asupan selama merayakan Imlek.