ilustrasi seks (IDN Times/Arief Rahmat)
BV disebabkan oleh ketidakseimbangan flora bakteri yang terjadi secara alami, bakteri yang biasa ditemukan di vagina. Penyebab ketidakseimbangan ini masih belum dipahami. BV berbeda dengan kandidiasis, infeksi jamur, atau trikomoniasis, yang tidak disebabkan oleh bakteri.
Semua bagian tubuh kita memiliki bakteri, tetapi ada yang bermanfaat sementara yang lain berbahaya. Ketika jumlah bakteri berbahaya terlalu banyak, masalah bisa muncul.
Vagina mengandung sebagian besar bakteri "baik" dan beberapa bakteri berbahaya. BV terjadi ketika bakteri berbahaya tumbuh dalam jumlah berlebihan.
Vagina harus mengandung bakteri yang disebut lactobacilli. Bakteri ini menghasilkan asam laktat, membuat vagina sedikit asam. Ini mencegah bakteri lain tumbuh di sana.
Tingkat lactobacilli yang lebih rendah dapat menyebabkan vagina menjadi kurang asam. Jika vagina tidak terlalu asam seperti yang seharusnya, ini dapat memberikan kesempatan bagi bakteri lain untuk tumbuh dan berkembang. Namun, bagaimana tepatnya bakteri berbahaya ini terkait dengan BV tidak diketahui.
Setiap perempuan dapat mengembangkan BV, tetapi beberapa perilaku atau aktivitas dapat meningkatkan risiko, seperti:
- Douching, atau menggunakan air atau larutan obat untuk membersihkan vagina.
- Mandi dengan cairan antiseptik.
- Memiliki pasangan seks baru.
- Memiliki banyak pasangan seks.
- Menggunakan mandi busa yang mengandung pewangi, deodoran vagina, dan beberapa sabun beraroma.
- Merokok.
- Mencuci pakaian dalam dengan detergen yang kuat.
BV tidak bisa didapat dari dudukan toilet, seprai, kolam renang, atau benda lainnya.