Jumlah kasus dan angka kematian pada anak terkait COVID-19 tidak sedikit. Ya, anak dapat tertular dan/atau menularkan SARS-CoV-2, virus corona penyebab COVID-19 dari dan ke orang dewasa di sekitarnya. Sebagian tanpa gejala, sementara sebagian lainnya berlanjut menjadi sakit ringan atau berat.
Untuk memutus penularan timbal balik antara orang dewasa dan anak, selain dengan upaya protokol kesehatan yang ketat, perlu dilakukan percepatan imunisasi pada orang dewasa sanak, terutama pada remaja dengan mobilitas tinggi dan persiapan pembelajaran tatap muka.
Tak mengherankan kalau berbagai pihak mendorong vaksinasi pada anak dan remaja. Vaksinasi sudah bisa diberikan untuk anak usia 12-17 tahun. Nah, ada kabar baik bahwa vaksin Pfizer-BioNTech diklaim aman dan efektif untuk anak-anak usia 5-11 tahun.