ilustrasi sirosis dan varises esofagus (mayoclinic.org)
Dilansir Cleveland Clinic, hati atau lever adalah organ yang membersihkan racun dari darah. Varises esofagus biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit hati. Aliran darah melalui hati melambat pada orang yang memiliki penyakit hati. Ketika ini terjadi, tekanan di vena portal (membawa darah menuju hati) meningkat.
Tekanan darah tinggi di vena portal (hipertensi portal) mendorong darah ke pembuluh darah di sekitarnya, termasuk pembuluh di kerongkongan. Pembuluh darah ini memiliki dinding tipis. Hal inilah yang menyebabkan pembuluh mengembang dan membengkak. Varises juga bisa berkembang di pembuluh darah kecil di bagian atas perut.
Jika tekanan yang disebabkan oleh darah ekstra menjadi terlalu tinggi, varises bisa pecah dan terjadi perdarahan. Perdarahan ini merupakan keadaan darurat yang butuh perawatan segera. Perdarahan yang tidak terkontrol dapat dengan cepat menyebabkan syok dan kematian.
Trombosis (bekuan darah) di vena portal atau vena limpa, yang menghubungkan ke vena portal, juga dapat menyebabkan varises esofagus.
Selain itu, ada dua kondisi langka yang dapat menyebabkan varises esofagus: sindrom Budd-Chiari (penyumbatan pembuluh darah tertentu di hati) dan infeksi parasit schistosomiasis.