Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak sakit (unsplash.com/Vitolda Klein)

Setelah ditemukan pada anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia, kasus hepatitis akut misterius mulai masuk ke Indonesia. Tercatat ada tiga anak yang meninggal dunia yang sempat dirawat di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM akibat penyakit ini.

Karena kasus ini dinilai mengkhawatirkan, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengadakan Temu Media yang dilakukan secara virtual pada Kamis (5/5/2022). Acara ini menghadirkan Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, SpA(K) untuk menjelaskan informasi terkini terkait kasus hepatitis akut misterius ini.

1. Berbeda dengan hepatitis lainnya

ilustrasi anak-anak (unsplash.com/Ben Wicks)

Profesor Hanifah menjelaskan bahwa kasus hepatitis ini berbeda dengan penyakit hepatitis lainnya. Ini disebabkan karena kasus hepatitis ini tidak disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D atau E. 

Hepatitis ini juga khusus menyerang anak-anak di bawah umur 16 tahun, dan lebih banyak menyerang anak usia di bawah 10 tahun. Hingga saat ini, penyebab pasti dari hepatitis ini masih belum diketahui. 

2. Gejala

Editorial Team

Tonton lebih seru di